Raih 10 Besar PON 2028, H Nasroel Yasir: Jangan Ada Pengurus KONI Titipan

JAMBIDAILY SIPIN – Pasca terpilihnya AKBP Mat Sanusi sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Jambi melalui perhelatan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Jambi tahun 2025, beberapa PR penting menjadi fokus pengurus KONI Kedepan.
“Banyak PR yang menjadi prioritas pengurus KONI periode 2025 – 2029. Salah satunya mengembalikan kejayaan KONI Jambi masuk 10 besar pada Pekan Olah Raga Nasional di XXII 2028 di NTB-NTT,”ungkap pemerhati Olah Raga Jambi, H Nasroel Yasir, kepada jambidaily.com, Kamis 3 Juli 2025.
Untuk itulah pria yang pernah aktif sebagai Pengurus KONI Provinsi Jambi periode 2011 – 2015 ini, berharap Tim Formatur dan Ketum terpilih saat ini dapat menyusun kepengurusan yang kuat dan memilik visi yang sama.
“Kedepan, 80 persen kepengurusan KONI Jambi dapat dipimpin para insan. Tidak ada pengurus titipan yg sama sekali tidak mengerti tentang olah raga. Karena tantangan kedepan makin berat untuk meraih prestasi,”ingat mantan wartawan senior Jambi ini.
Dia percaya dengan pengalaman dan kompetensi Ketua Umum KONI Jambi sekarang, yang memiliki latar belakang sebagai perwira Kepolisian dan memiliki kompetensi sarjana olahraga AKBP Mat Sanusi dapat membawa perubahan positif bagi dunia olahraga Jambi kedepan.
Diketahui, saat ini AKBP Mat Sanusi bersama sama dua formatur, Ardi SH MH Ketua Perkemi dan Cecep Suryana SHI Ketua FPTI Jambi juga ditetapkan sebagai formatur. Mereka bersama sama Sanusi akan menyusun kepengurusan KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029.
Dalam pemaparan visi-misinya, Mat Sanusi menyatakan komitmennya untuk menjadikan olahraga Jambi berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Ia menekankan pentingnya penguatan cabang olahraga unggulan, tata kelola administrasi yang transparan, pembinaan atlet berbasis data yang terintegrasi, kemitraan strategis dengan masyarakat, swasta, dan pemerintah.
Dia juga menegaskan bahwa dana pembinaan olahraga tidak hanya mengandalkan APBD, tapi akan diperkuat melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Jambi.
“Atlet-atlet Jambi harus kita jaga. Jangan sampai mereka berprestasi tapi malah memperkuat provinsi lain karena kurangnya perhatian dari kita,” tegasnya.***
sumber – Editor: Hery Rawas