60 Dokter Dukung FK UIN STS Jambi, Prof Kasful Anwar : Kita Ingin Menghasilkan Dokter Insan Kamil

JAMBIDAILY MENDALO – 60 dokter siap mendukung proses perkuliahan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (FK UIN STS Jambi) sebagai dosen.

Perkuliahan perdana FK UIN STS Jambi akan dimulai pada september 2025 mendatang.

Menyamakan visi dan misi kesuksesan FK UIN STS Jambi kedepan, 60 orang dokter yang akan mengabdikan ilmunya sebagai dosen tersebut mengikuti Workshop “Introduction to Problem-Based Learning and Tutor Training”

Workshop “Introduction to Problem-Based Learning and Tutor Training”, yang digelar FK UIN STS Jambi berlangsung selama dua hari, 5–6 Juli 2025 di salah satu hotel berbintang Kota Jambi.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, M.Pd., menegaskan bahwa kehadiran Program Studi Kedokteran di UIN STS Jambi memiliki keunikan tersendiri, karena akan melahirkan dokter-dokter berkarakter insan kamil.

“Kita ingin menghasilkan dokter yang tidak hanya menguasai ilmu medis, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius yang kuat. Seorang dokter lulusan UIN Jambi akan mampu melakukan tindakan medis sekaligus menjadi pribadi yang religius, seperti mentalqinkan pasien yang meninggal atau bersikap santun dan empatik dalam praktik kesehariannya,” ungkap Rektor.

Sementara itu, Dr. Tanti, M.Si, selaku Ketua Tim Kedokteran UIN STS Jambi, menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam mempersiapkan proses perkuliahan Program Studi Pendidikan Dokter yang akan dimulai pada bulan September mendatang.

“Workshop ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa seluruh calon dosen memahami metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dan siap mengimplementasikannya secara efektif. Ke depannya, kami telah merencanakan sebanyak 11 kali workshop yang akan diselenggarakan secara bertahap dengan topik yang berbeda di setiap sesi,” ujar Dr. Tanti.

Melalui pendekatan Problem-Based Learning (PBL), para calon dosen diharapkan mampu mengembangkan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan kasus klinis, sesuai standar pendidikan kedokteran modern, namun tetap selaras dengan nilai-nilai keislaman.

Workshop “Introduction to Problem-Based Learning and Tutor Training”, menghadirkan narasumber dari Universitas Andalas, kegiatan ini dipandu oleh para pakar di bidang pendidikan kedokteran;