Categories IPTEK

Bidang SDA “Dikeringkan”, Aroma Dendam Politik di Dinas PUPR Merangin

JAMBI DAILY. COM– Ada yang janggal di tubuh Dinas PUPR Kabupaten Merangin tahun anggaran 2025. Seluruh kegiatan fisik di Bidang Sumber Daya Air (SDA) tiba-tiba lenyap dari daftar anggaran. Tak satu pun proyek dikelola, seolah bidang itu “dikeringkan” secara sistematis.

Padahal, SDA adalah urat nadi pembangunan infrastruktur air dan irigasi di Merangin. Ironisnya, “pengosongan” ini muncul di tengah bisik-bisik balas dendam politik pasca Pilkada 2024. Kepala Bidang SDA, Sawali, diketahui adik kandung Nilwan Yahya, rival politik utama Bupati M. Syukur dalam pilkada tersebut.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Sawali tak menampik bahwa seluruh usulan kegiatan bidangnya hangus tanpa jejak.

“Awalnya usulan kita sekitar Rp42 miliar dari pos DAU SG, tapi keluar kebijakan efisiensi, semua kegiatan di-nol-kan. Tak ada satu pun kegiatan fisik. Honorer pun terpaksa dibayar pakai APBD dari sekretariat. Harusnya bisa disiasati lewat sumber dana lain,” ungkapnya.

Meski mengaku kecewa, Sawali memilih bersikap tenang.

“Saya tetap bersyukur, TPP masih ada, gaji juga ada. Saya juga tidak di-nonjob-kan. Posisi saya ini saja sudah patut disyukuri,” ujarnya dengan nada pasrah.

Namun di balik sikap kalem itu, banyak ASN di internal dinas menilai langkah “mengosongkan” Bidang SDA ini bukan soal efisiensi, tapi eliminasi halus terhadap pejabat yang dianggap berada di “seberang politik”. Sebuah praktik yang, jika benar, menunjukkan bahwa birokrasi Merangin masih tunduk pada dendam kekuasaan, bukan akal sehat pembangunan.(nzr)