Waspada COVID-19, Babinsa Tanjung Gagak Ajak Warganya Pakai Masker

JAMBIDAILY – Lewat Komunikasi Sosial (Komsos), Babinsa Koramil 420-04/Sarolangun, Serda Jumadi mengajak warganya untuk tetap waspada terhadap virus Corona. Dia meminta semua orang untuk tetap memakai masker ketika keluar rumah.

“Ketika kita bepergian dengan orang lain, tetap pakai masker. Ini penting. Jangan anggap enteng virus ini. Waspadalah,” katanya dalam pesan WhatsAppnya kepada jambidaily.com pada Senin (23/11/2020).

Serda Jumadi kembali menegaskan untuk tetap memakai masker dan tidak bersikap abai terhadap virus Corona. “Pakai masker ya, virus Corona sedang mengancam siapa saja setiap saat. Senang melihat warga dalam keadaan sehat,” tuturnya

Tentu saja keselamatan dan kesehatan kita adalah prioritas utama. Kita semua berharap warga tetap menjaga diri. Dan jangan membuat kita semua cemas dengan kondisi saat ini akibat kita lalai untuk mematuhi protokol kesehatan”, pungkasnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Danramil 420-04/Sarolangun, Mayor Inf Abdul Azis Efendi, bahwa kegiatan yang di laksanakan oleh Babinsanya guna memutus rantai penyebaran covid 19 yang ada di wilayah binaan di desa Tanjung Gagak Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.

Mayor Inf Aziz juga menambahkan, banyak sekali kasus positif mengandung virus ini justru pada orang-orang yang terlihat sakit ringan tidak terlihat sakit berat. Pada beberapa data yang dimiliki tim penanganan COVID-19, nampak penderita positif terjangkit virus yang awalnya muncul di Wuhan, Cina itu tidak bergejala sama sekali, sehingga seakan-akan pasien merasa tidak sakit.

Percikan langsung yang mengenai saluran nafas orang sehat dari penderita positif virus yang sangat memungkinkan untuk memunculkan penyakit.

“Inilah penting mengapa kita harus menjaga jarak di rumah maupun berada di luar rumah, setidaknya kita harus memiliki jarak lebih dari satu setengah meter,” ujarnya.

Selain itu, cairan tubuh dari orang terjangkit virus corona yang menempel pada bagian barang juga akan menular kepada orang tidak terjangkit. Dituturkan Aziz, sentuhan tangan pun akan menjadikan media untuk penularan, sehingga masyarakat harus membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sesering mungkin.

“Mestinya ini bukan pekerjaan yang sulit, kami sangat berharap bahwa peran serta masyarakat bukan hanya melaksanakan kebiasaan menjaga jarak tetapi juga selalu mengingatkan orang lain untuk menjaga cara cuci tangan ini,” tuturnya.

“Cara tersebut menjadi kekuatan yang mendasari semua upaya dari pencegahan dan pengendalian penyakit COVID-19 ini, tambahnya. (**/fds)