27 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Cegah Malaria dan Demam Berdarah, Satgas Yonif 125 Laksanakan Fogging di Kampung Kondo

2 min read

JAMBIDAILY MERAUKE – Sebagai upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan sakit malaria dan demam berdarah, Satgas Yonif 125/Si’mbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW melaksanakan fogging di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (7/1/2021).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh lima orang personel Satgas dari Pos Kondo ini dipimpin Serda Agus Rinto Sitinjak pada Rabu (6/1/2021).

“Personel Satgas pun menyisir satu persatu pemukiman warga Kampung Kondo yang ditengarai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kondisi cuaca tidak menentu dalam sehari saja bisa turun hujan beberapa kali, kemudian panas lagi sehingga dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk.

“Tentunya dengan cuaca yang berubah-ubah ini sangat berpotensi meningkatnya populasi nyamuk yang bisa menjadi wabah penyakit, terutama malaria dan demam berdarah,” jelasnya.

Menurutnya, selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di rumah-rumah warga ini juga bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antara Satgas dengan warga.

“Kita harus saling peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai wabah penyakit,” tandasnya.

“Maka dari itu kami juga mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan, serta menutup tempat-tempat yang dapat menimbulkan genangan air,” kata Anjuanda mengingatkan.

Di tempat terpisah, Kepala Kampung Kondo, Elisa Banggu (47) mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas yang telah melakukan fogging di kampungnya.

“Semoga pelaksanaan fogging seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga warga terhindar dari penyakit malaria maupun demam berdarah,” tuturnya mengakhiri. (Dispenad)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + 9 =