Sejarah dan Manfaat Bermain Tenis Meja
6 min readJAMBIDAILY, OLAHRAGA – Permainan Tenis meja pertama kali dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam.
Tenis meja mempunyai beberapa nama lain, salah satunya “whiff whaff” atau Ping Pong.
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) didirikan di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926.
Di Indonesia, tepatnya tahun 1939, pemain tenis meja sepakat untuk berkumpul dan membuat Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI).
Tujuan keberadaan organisasi ini tak lain adalah mewadahi pemain dan atlet tenis meja Indonesia.
Selang beberapa tahun kemudian, PPPSI berubah nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Perubahan ini merupakan hasil dari kongres yang berlangsung pada tahun 1958 di Surakarta, Jawa Tengah. Hingga saat ini, PTMSI menjadi induk organisasi Tenis Meja untuk Indonesia.
Untuk Pertama kali Olahraga Tenis Meja dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama, di Solo pada tahun 1948.
Di Olimpiade, Tenis Meja pertama kali ditampilkan pada Olimpiade Tahun 1988 di Seoul, Korea selatan.
Mungkin banyak Masyarakat awam yang berpikir tenis meja hanyalah olahraga yang memerlukan sedikit tenaga atau permainan iseng-iseng saja.Tapi fakta sebenarnya adalah jika kita benar-benar menggeluti dunia tenis meja kita akan menyadari bahwa tenis meja juga merupakan salah satu olahraga yang tidak segampang hanya memukul bola dengan keras dan kita menang.
Tenis meja merupakan olahraga yang melatih banyak hal dalam diri kita tanpa kita sadari. Bisa dilihat kalangan pemain tenis meja pada umumnya merupakan orang-orang yang lincah jika kita perhatikan. Karena mereka sudah terbiasa bergerak secara spontan atau refleks.
Berikut adalah manfaat Tenis Meja berdasarkan 3 golongan!
1. INDIVIDUAL
REFLEKS
Tanpa kita sadari jika kita sering bermain tenis meja makan tubuh kita secara spontan akan bergerak mengejar bola. Seperti yang kita ketahui tempo permainan tenis meja merupakan salah satu yang cukup cepat sehingga kita terbiasa dengan sesuatu yang tiba-tiba.
KEJELIAN
Seperti yang disebutkan tadi bahwa tenis meja merupakan olahraga yang memiliki tempo permainan yang cepat sehingga para pemainnya dituntut untuk memiliki kejelian yang tinggi. Hal ini di karenakan selain kecepatan tempo permainan atau kecepatan bola ukuran bola yang tidak terlalu besar juga membuat kita harus berfokus kepada bola secara terus-menerus.
MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR DAN KERJA OTAK
Kerja otak kita ketika bermain tenis meja biasanya bekerja lebih cepat karena saat bermain kita harus degan cepat mengambil keputusan dan berpikir strategi apa yang akan kita lakukan misalnya setelah servis apa yang akan kita lakukan, kemana arah yang kita incar, servis pendek atau panjang , dan masih banyak lainnya.
Tanpa kita sadari kita menjadi seseorang pemikir yang cukup serius karena jika terus-menerus kita bermain tenis meja maka keahlian kita dalam berpikir serta mengambil keputusan akan berkembang.
2. KESEHATAN
MENCEGAH ALZHEIMER
Alzheimer merupakan penyakit yang dimana kondisi penderitanya akan menderita penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan berbicara sehingga perilakunya juga dapat berubah perlahan-lahan
hal tersebut diungkapkan oleh seorang dokter bernama Dr. Mehmet OZ di sebuah talk show TV di NEW YORK. Beliau berkata “Pingpong juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan fungsi motoric selain itu olahraga ini cukup menyenangkan”.
Dengan kata lain tenis meja dapat memperlambat kepikunan seseorang sehingga walaupun usia 50 ke atas kita masih bisa mengingat banyak hal. Maka dari itu tenis meja dianjurkan bagi orang tua sehingga daya berpikir mereka tetap terjaga.
MEMPERLANCAR PEREDARAN DARAH
Seperti yang kita ketahui, bahwa tenis meja merupakan olahraga dengan gerak tubuh yang cukup banyak atau lincah. Maka dari itu aliran darah kita akan semakin lancer karena tubuh kita bergerak secara terus-menerus.
MENGHINDARI STROKE
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tenis meja memperlancar peredaran darah, maka tanpa kita sadari olahraga ini membantu kita memperkecil resiko terkena penyakit stroke. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat berguna karena sudah banyak orang tua yang terkena storke dikarenakan jarang bergerak.
Tenis meja sangat cocok untuk kalangan orang tua karena mereka tetap bisa bergerak banyak dan tidak terlalu kelelahan tidak seperti olahraga lain pada umumnya yang harus berlari, mengayun dengan kuat, dan meloncat. Untuk kalangan orang tua kita cukup menggunakan sedikit gerakan dan jika sudah terbiasa maka bisa kita perbanyak gerakkannya.
MEMBUANG ZAT-ZAT BURUK
Tentu saja tenis meja juga sama seperti olahraga lainnya yang membuat kita berkeringat. Sehingga kita dapat membuang zat-zat yang tidak kita inginkan melalui keringat kita setelah bermain.
LINCAH
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa tenis meja membuat kita memiliki refleks yang baik dan memperlancar peredaran darah, sehingga tubuh kita jadi lebih mudah bergerak dan tidak terasa kaku. Banyak dari kita malas bergerak dan berujung pada badan pegal-pegal, nyeri, dan banyak lagi.
Bermain tenis meja tentu saja tubuh kita jadi lebih fleksibel atau lebih lentur sehingga memperkecil kemungkinan kita terkena penyakit-penyakit kecil lainnya. Dan memperkecil kemungkinan kita cidera ataupun keseleo karena hampir semua bagian tubuh kita bergerak dan telah terbiasa.
3. MENTAL
BAHAGIA
Tentu saja setelah bermain tenis meja kita merasakan namanya kebahagiaan atau kesenangan yang terkadang secara spontan kita rasakan. Biasanya dikarenakan guyonan dari teman-teman kita saat bermain atau kejadian yang tidak kita sangka seperti saat bola tinggi kita akan melakukan smash tapi ternyata kita memukul tidak mengenai bola lalu ditertawakan. Ini merupakan gambaran kecilnya.
Tentu saja kita merasa bahagia karena kita bisa mendapatkan banyak hal misalnya teman-teman baru, rasa kebersamaan dengan teman, dan suasana canda tawa bersama teman-teman.
RILEKS
Setelah bermain tenis meja tanpa kita sadari bahwa pikiran kita menjadi lebhi rileks. Walaupun olahraga ini memaksa kerja otak kita bekerja lebih keras tetapi setelah selesai bermain biasanya kita lebih tenang karena kita merasa senang karena banyak hal-hal positif yang kita dapatkan.
KOMPETITIF DAN PERCAYA DIRI
Tentu saja saat kita berolahraga tidak luput dari kata kempetisi atau persaingan, kita pastinya tidak ingin kalah dari orang lain karena kita ingin menunjukkan bahwa kita mampu atau memiliki kemampuan didalam diri kita.
Maka kita pasti akan bersaing terus-menerus agar kita tidak kalah dari teman atau saingan kita. Terutama bagi para atlet-atlet karena hal ini memacu adrenalin dan melatih mental mereka. Sebelum bermain pastinya mereka berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri walaupun level lawannya lebih tinggi pasti mereka akan menyemangati dirinya sendiri ini lah yang disebut melatih percaya diri.
Dan bagi banyak orang yang suka bersaing pasti mereka telah memikirkan target mereka sebelumnya sehingga ini memacu diri mereka sendiri untuk bekerja lebih keras dan jika pesaing-pesaingnya melihat mereka pun akan berusaha bekerja lebih keras lagi.
SARANA BERSOSIALISASI
Banyak sekali jenis olahraga yang dijadikan sebagai sarana untuk bersosialisasi. Ini pun berlaku pada olahraga tenis meja. Kamu dapat melakukan olahraga ini secara berpasangan, baik itu dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, sehingga bisa mempererat tali silaturahmi.
Masih banyak lagi manfaat-manfaat tenis meja bagi kehidupan kita, jika anda seseorang yang pernah atau mendalami tenis meja maka anda akan menyadarinya sendiri.
Editor: Dedi Zamora
Sumber: Wikipedia, Organisasi.co.id, Hellosehat.com, Komunitas Tenis Meja