8 Hari Penambahan 1.015 Positif Corona, Kasus Kumulatif 12.030 di Provinsi Jambi
2 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Angka peningkatan kasus di provinsi Jambi terjadi peningkatan signifikan, hanya dalam rentang waktu 8 hari (14 s.d 21 Juni 2021) tercatat 1.015 kasus positif dan 31 meninggal, yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota.
Update infografis percepatan penanganan covid-19 di Indonesia dan dari laman https://pusatkrisis.kemkes.go.id/covid-19-id/ per tanggal 13 Juni 2021 Pukul 12.00 wib, secara kumulatif 11.015 positif, 9.008 sembuh dan 203 meninggal.
Hari ini (Senin, 21/06/2021) penambahan 119 Positif, 164 sembuh dan 8 Meninggal, Per 21 Juni secara kumulatif 12.030 positif, 9.930 sembuh dan 234 meninggal.
Bahkan pengumuman pemerintah melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko di provinsi Jambi, tiga wilayah masuk dalam zona merah covid-19 yaitu Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Hal tersebut didasarkan pada Kondisi skoring pemetaan risiko kabupaten/kota di provinsi Jambi per 13 Juni 2021, sebagaimana diakses jambidaily.com (Senin, 21/06/2021/Pukul: 18.01 wib) belum ada perubahan tiga wilayah tersebut berada dalam zona merah.
Kemudian Zona oranye untuk Kota Sungaipenuh, Kabupaten Batanghari, Tanjungjabung Timur, Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun dan Kerinci.
Hal ini sangat dibutuhkan kesadaran kita bersama, merujuk dari data yang disampaikan pemerintah pusat maupun satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota masih menunjukan adanya penambahan kasus baru.
Masyarakat diharapkan terus patuh protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan 3M; Menjaga jarak dan tidak berkerumun, Mencuci Tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Memakai Masker.
Terkini telah diterapkan protokol kesehatan terbaru, yaitu gerakan 5M COVID untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Apa itu 5M? Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.
(*HN)