Anggota Satgas Juga Ikut Bantu Warga Kupas Buah Kelapa
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Personel Satuan Tugas (Satgas) yang tengah menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 Kodim 0419/Tanjab tidak hanya bertugas dan bekerja menyelesaikan sasaran fisik dan nonfisik. Mereka juga yang selama ini menumpang di rumah warga ternyata juga memiliki kepedulian kepada warga yang bermata pencaharian sebagai petani.
Di sela-sela kerja bakti membangun beragam sasaran fisik, anggota Satgas bergantian membagi jadwal membantu warga mengupas dan menjemur buah pala di Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Tanjab Timur, Kamis (16/7/2020).
Saharudin (46), mengaku senang dan terbantu dengan adanya Prajurit TNI di desanya itu. Mereka tidak segan untuk membantu kami mengupas dan kemudian membantu menjemur buah pala.
“Kami sangat senang dan berterima kasih mereka yang telah membantu dan tidak segan berbaur dengan warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, selaku Dansatgas TMMD Reguler ke 108 mengatakan, para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ini sengaja diinapkan di beberapa rumah warga dengan tujuan agar lebih mendekatkan antara TNI dan warga sehingga terwujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Sebagaimana diketahui, terhitung mulai tanggal 30 Juni sampai dengan 29 Juli 2020 mendatang, Kodim 0419/Tanjab melaksanakan kegiatan TMMD Reguler ke-108 di Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Tanjab Timur.
Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan baru dari Parit 6 Dusun 2 Sungai Kapas menuju Parit 11 Sungai Benuh Desa Labuhan Pering sepanjang 10.695 meter dengan lebar 5 meter serta tinggi badan jalan 1 meter.
Selain itu, ada sasaran tambahan berupa Bedah Rumah sebanyak 4 unit, pembuatan Sumur Bor sebanyak 1 unit, Perbaikan lapangan Sepakbola 1 unit serta Rehab Masjid 1 unit.
Selain itu juga dilaksanakan kegiatan nonfisik berupa Bakti Sosial dan pelayanan Kesehatan, pelayanan KB dan menggelar berbagai penyuluhan kepada masyarakat Labuhan Pering seperti penyuluhan tentang Pandemi Covid -19, bahaya narkoba, bahaya radikalisme, penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan lainnya. (*/)