TBJ Pergelarkan “Kering Bumi” Apresiasi Tari Karya Selingkung Bumi
2 min readJAMBIDAILY SENI, Budaya – Selingkung Bumi hadirkan karya berjudul Kering Bumi di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi (Senin, 17/10/2022 malam).
Karya ini merupakan sebuah karya tari yang dilatarbelakangi kekeringan karena tidak turunnya hujan pada masyarakat Kerinci, kekeringan membuat semua Mahkluk mati, persawahan, perkebunan, terdampak oleh kekeringan ini.
Mahkluk hidup tergantung pada air, karena air merupakan sumber kehidupan Mahkluk bumi seperti kita, hewan, dan tumbuhan. Tradisi minta air hujan dilakukan oleh masyarakat Kerinci untuk meminta agar hujan diturunkan.
Berdasarkan latar belakang inilah penata tari terinspirasi untuk membuat sebuah karya tari dengan judul “ kering bumi”
Penata tari: Ichalago
Komposer: Ari Nugraha
Penari: Joo, Hari, Rahul, Bervin, Syawal, Ziza, Tiara, Fauzan, Aya, Bank, Nindi, Nayla
Pemusik: Ari, Bowo, Angga, Rizky
Penata cahaya: Fery Aprian
Penata suara: Very Ario
Pentas ini diselenggarakan Pemerintah provinsi Jambi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi UPTD Taman Budaya Jambi, didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudayaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).
Konsep upacara dalam pameran ini menurut Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Argawan Sesuai kesepakatan seniman, bahwa tahun 2022 semua karya eksperimentasi, pengolahan dan Apresiasi di Taman Budaya Jambi wajib bertema Upacara.
“Inilah program pengembangan seni tradisional, kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakatnya pelaku lintas daerah kabupaten/kota pada sub kegiatan peningkatan kapasitas tata kelola lembaga kesenian tradisional dan sub kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional,” Tandas Eri Argawan.