Pjs. Gubernur Jambi: Pelatihan BLK Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Tuntutan Pasar
4 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH menyampaikan bahwa program pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja) disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang dapat memberikan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini, dan masa depan, sebagai bekal masuk kedunia kerja. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelatihan Berbasis Kompetensi yang meliputi Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue serta Pratical Office Advance, bertempat di Aula Setpel Jambi (BLK), Kamis (24/10/2024).
Dalam sambutan dan arahannya Pjs. Gubernur Sudirman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia beserta jajaran serta seluruh pihak terkait yang menyelenggarakan pelatihan di BLK Jambi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Bahwa pelatihan yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan Skill (keahlian atau keteramplan) peserta yang merupakan calon tenaga kerja atau calon wirausahawan/wirausahawati yang siap kerja,” ujar Pjs. Gubernur Sudirman.
“Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota, terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi (keahlian dan keterampilan) calon tenaga kerja, agar calon tenaga kerja nantinya menjadi tenaga kerja yang berkualitas tinggi, yang berkinerja tinggi. Hal ini akan berdampak positif terhadap kemajuan unit kerja atau unit usaha tenaga kerja tersebut. Kemudian, semakin majunya dunia usaha dan dunia kerja serta dunia industri turut berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan nasional,” lanjutnya.
Dikatakan Pjs. Gubernur Sudirman, Pelatihan Vokasi Berbasis Kompetensi merupakan salah satu wujud nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja, yang pada kesempatan ini dibuka pelatihan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pelatihan pembuatan roti dan kue, dan practical office advance. “Pemerintah terus berusaha membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran melalui berbagai program dan kebijakan, termasuk melalui multiplier effect (efek berganda), muncul dan bertumbuhnya lapangan pekerjaan informal dari program pembangunan. Peningkatan atau perluasan lapangan kerja dan pelatihan calon tenaga kerja itu berkorelasi positif, untuk memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan skill tenaga kerja, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan perekonomian dan kemajuan daerah dan nasional,” katanya.
Lebih lanjut Pjs. Gubernur Sudirman memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,45 persen turun 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. “Jumlah angkatan kerja di Jambi Februari 2024 sebanyak 1,86 juta orang, bertambah 4,1 ribu orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,09 persen atau turun 0,79 poin. Melalui salah satu program unggulannya, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, yakni melalui Program Dumisake Pilar Jambi Tangguh, berupa UKM (Usaha Kreatif Milenial), UKMM (Usaha Kreatif Mak-Mak), dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Pemula, yang sudah disalurkan pada tahun 2022 sampai 2023 kepada 5,053 orang,” papar Pjs. Gubernur Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut Pjs. Gubernur Sudirman juga mengharapkan kepada seluruh peserta setelah selesai mengikuti pelatihan ini, dapat memilki kemampuan yang mumpuni sesuai jenis pelatihan yang diikuti, agar semua bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sesuai dengan kemampuan atau keterampilan masing-masing, atau bisa membuka usaha pembuatan roti dan kue bagi yang mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue. “Kepada seluruh peserta pelatihan harus mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, dari awal hingga akhir. Saya berharap dan saya kira menjadi harapan kita semua supaya semua peserta pelatihan ini bisa mendapatkan manfaat maksimal dengan mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari,” harapnya.
Selain itu Pjs. Gubernur Sudirman juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produkvitivas yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan di Provinsi Jambi. “Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia DIrektorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produkvitivas yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan di Provinsi Jambi, besar harapan kami agar mengalokasikan lebih banyak lagi program di Provinsi Jambi, kami siap mendukung dan menyukseskannya, demi peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, daerah, dan bangsa,” ucapnya.
“Kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja yang mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja atau berwirausaha. Hal ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru di Provinsi Jambi ini,” pungkasnya. (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Harun Al Rasyid, Mulyadi Adpim/Video: Patra, Latib Adpim)