Semangat Prajurit Menuju Lokasi TMMD Gunakan Pompong
2 min readJAMBIDAILY SUARA TNI – Meski perjalanan menuju lokasi TMMD menggunakan kapal Pompong/Kapal Motor pengangkut kelapa serta derasnya ombak, namun puluhan prajurit tetap bersemangat dan optimis menikmati perjalan yang memakan waktu kurang lebih 6 – 8 jam.
Puluhan personil Satgas TMMD 108 Kodim 0419/Tanjab mulai bergeser ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Labuhan Pering, untuk menyiapkan pelaksanaan TMMD yang akan dimulai tanggal 30 Juni mendatang.
Perjalanan para personiel menuju lokasi TMMD tersebut tidaklah mudah, sebab masih belum ada akses jalan darat, walaupun ada hanya untuk jalan sepeda motor dengan memakan waktu tempuh lebih kurang 2 sampai 3 jam dan itupun disaat cuaca panas. Kita menggunakan Kapal Pompong pengangkut Kelapa (Kapal motor) dengan menerobos derasnya arus Sungai Lokan, ujar Danramil Nipah Panjang Kapten Inf Tarigan melalui pesan Whatsapp, Senin (22/6/2020).
“Meski perjalanan cukup sulit menuju lokasi TMMD kita harus bersemangat dan kompak. Karena ini pesan dari Komandan Kodim 0419 Tanjab,” katanya.
Terpisah, Dandim 0419 Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto membenarkan bahwa lokasi TMMD sulit untuk dijangkau, kalau kita mau ke lokasi dengan membawa material untuk keperluan TMMD, kita harus naik kapal motor (Pompong) menyeberangi Sungai Lokan dengan lama perjalanan antara 6 sampai 8 jam menuju lokasi TMMD di Desa Labuhan Pering.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu Program Terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang memang bertujuan mempercepat pembangunan. Harapannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta bertujuan mempererat Kemanunggalan TNI – Rakyat.
Sesuai dengan tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri”. Sistem perencanaannya Bottom Up Planning, dan ditujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya nanti akan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan diharapkan bisa membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Tanjab Timur, khususnya desa pelosok terisolir, ujar Dandim.
Sasaran fisik yang akan kita kerjakan nantinya, yakni pembuatan jalan baru dari Parit 6 Dusun 2 Sungai Kapas menuju Parit 11 Sungai Benuh Desa Labuhan Pering sepanjang 10.695 Meter dengan lebar 5 Meter serta tinggi badan jalan 1 Meter, dengan tujuan agar masyarakat akan lebih mudah Utk mengangkut hasil kebunnya, krn kalau melalui jln Kampung yg sdh ada, Ada perbedaan +- 3 sd 4 km. Sedangkan sasaran tambahan berupa Bedah Rumah sebanyak 4 Unit, pembuatan Sumur Bor sebanyak 1 Unit, Perbaikan lapangan Sepakbola 1 Unit serta Rehab Masjid 1 Unit.
Untuk sasaran non fisik, lanjut Dandim, diantaranya Penyuluhan tentang Pencegahan COVID-19, Pertanian,Pembangunan Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, Wasbang dan Karhutla, Pemilu Damai, Narkoba, tentang KB,Paket C, dan Penyuluhan Sertifikasi Lahan / Tanah serta Penyuluhan UU ITE, jelasnya. (*/)