Bertambah 7 Kasus Meninggal Corona di Provinsi Jambi #JanganAbaiProkes
1 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Provinsi Jambi mengalami penambahan kasus meninggal corona sebanyak 7 orang (Kamis, 20/05/2021), 83 positif dan 35 dinyatakan sembuh.
Data tertera pada https://pusatkrisis.kemkes.go.id/covid-19-id/ jumlah secara kumulatif per 20 Mei 2021; 8.825 positif, 7.274 sembuh dan 152 meninggal.
Sebelumnya provinsi Jambi (Rabu, 19/05/2021) bertambah 45 positif, 48 sembuh dan 0 meninggal, yang berasal dari Kota Jambi 30 kasus, Kabupaten Tebo 8, Kabupaten Muarojambi 6 dan Kabupaten Batanghari 1 kasus.
Selain itu, skoring pemetaan risiko periode data 10 s.d 16 Mei 2021 provinsi Jambi berada di Zona Oranye, untuk wilayah kabupaten dan kota Zona Kuning: Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin, Sarolangun. Zona oranye: Kabupaten Tebo, Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Kota Sungaipenuh dan Kota Jambi
Hal ini sangat dibutuhkan kesadaran kita bersama, merujuk dari data yang disampaikan pemerintah pusat maupun satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota masih menunjukan adanya penambahan kasus baru.
Masyarakat diharapkan terus patuh protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan 3M; Menjaga jarak dan tidak berkerumun, Mencuci Tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Memakai Masker.
Terkini telah diterapkan protokol kesehatan terbaru, yaitu gerakan 5M COVID untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Apa itu 5M? Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. (*/HN)