Koramil Telanaipura Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi
2 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Koramil 415-09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi kembali menggelar serbuan vaksinasi dosis pertama maupun kedua bagi masyarakat umum usia diatas 12 tahun di Kantor Camat Alam Barajo, Kota Jambi, provinsi Jambi (Rabu,27/10/2021).
Kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan target capaian vaksinasi di wilayah Kota Jambi.
Antusiasme masyarakat untuk di vaksin masih tergolong tinggi, mengingat vaksin disebutkan sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan kegiatan dan merupakan persyaratan bagi pelaku perjalanan keluar daerah baik melalui darat, laut maupun udara.
Danramil Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, S.E., menjelaskan bahwa mindset masyarakat terhadap kegiatan vaksinasi sudah mengalami pergeseran. Dari yang tadinya enggan untuk di vaksin, sekarang mulai beralih menerima dan memanfaatkan momentum serbuan vaksinasi yang diadakan, baik dosis pertama maupun kedua.
Masyarakat tidak akan direpotkan dengan persyaratan-persyaratan saat gelaran vaksinasi ini berlangsung. Cukup membawa dan menyiapkan KTP atau Kartu Keluarga (KK) serta nomer HP yang bisa di SMS untuk informasi sertifikat vaksin.
“Kegiatan Serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Koramil Telanaipura dijadwalkan akan dilaksanakan setiap hari kerja di wilayah binter Koramil dan dapat diikuti oleh peserta vaksin mulai dari usia 12 tahun lebih 1 hari, ibu hamil dan menyusui sampai lansia,” ujar Widi.
Lebih lanjut, Mayor Widi Purwoko menegaskan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi seperti ini harus terus ditingkatkan, mengingat selain dapat mengendalikan dan mencegah terpaparnya virus covid-19, dengan sudah tervaksinnya masyarakat diharapkan akan cepat terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat dapat berjalan secara normal kembali.
“Untuk mencapai target capaian vaksinasi sesuai yang diharapkan, serbuan vaksinasi harus terus ditingkatkan dan harus dilaksanaan dengan sistem jemput bola. Sistem jemput bola harus dilakukan agar masyarakat tidak lagi terbebani dengan besaran ongkos dan jarak yang selama ini dijadikan alasan untuk tidak mau di vaksin,” ungkap Widi. (*/HN)